Monday 4 May 2015

Cerpen Under the same sun



Dalam satu planet yang sama,, dan di sinari matahari yang sama,, Tapi?

Segelintir kisah manusia yg sedang merasakan nikmatnya cinta, Seorang pemuda yg lama tak juga merasakan kata itu.
Dalam posisinya sekarang ada sedikit cerita baru yg mulai dia tulis dalam keseharianya itu,

Hari itu mungkin hari yg cukup penting baginya, dia masuk Salah satu Universitas di karawang di hari pertama perkuliahan dia duduk di depan, karena hari itu hari pertama kuliah jadi dengan tenang dia mengikuti pelajaran yg dosen berikan, dalam sela2 itu dia memperhatikan mahasiswi yg duduk di dekatnya yg terlihat sangat srius menyimak penjelasan dari dosen itu, pemuda itu tak tahu namanya karena hari itu hari pertama kuliah jadi tidak banyak teman yg dia kenal.
Entah kenapa hal itu menjadi awal cerita pahit baginya di kemudian hari,

Awalnya biasa saja, tapi ketika memasuki ujian semester pertama dia selalu menjadi perhatian bagi pemuda itu, wanita itu begitu ulet dalam berusaha, wajahnyapun cantik, dan dia berprilaku baik, tak heran pemuda itupun semakin menjadikan wanita itu sebagai perhatian utamanya setelah matkulnya.

Dia mulai mengetahui banyak hal dari wanita itu, dari nama lengkapnya sampai hobinya. Kebimbanganpun mulai memburu hatinya, apa yg sedang saya fikirkan? gumanya. Terlintas di fikiranya untuk menghampirinya dan mengatakan semua perasaannya, namun sering dia salting ketika berdekatan dengan wanita itu, untuk selanjutnya dia hanya bisa memandangi wanita itu di sela2 matkul berlangsung, 1 tahun sudah berlalu dan kebiasaannya memperhatikan wanita itu semakin menumbuhkan perasaanya.

Pada suatu malam ia beranikan mengirim pesan di inbox facebooknya, dengan alasan meminta modul ia mulai pembicaraan yg hangat, malam itu pula ia beranikan meminta no ponsel wanita itu,

Saya si pengecut yang tidak mampu memperjuangkan cintaku sendiri, sampai kapan? dan kapan waktunya?
Sesaat setelah dia berfikir seperti itu, dia di hantui perasan berkecamuk di dalam hatinya,,,
Dia tetap terlalu pengecut untuk membicaraknya yg hanya bisa ia lakukan mengirim SMS yg berisi semua perasaanya selama ini wanita itupun terkejut tetapi terasa ada yg jangkal, seharusnya dia tak seterkejut itu di karenakan masa dalam 1 tahun ini dia gak ngerasain signal2 yg saya berikan. Tetpi dalam sudut pandang yg berbeda pemuda itu hanya memikirkan tentang jawaban apa yg akan di berikan oleh si wanita.

Wanita itu berkata, sejak dulu saya menunggu saat ini, dari dulu ku harapkan ketulusan cinta yg nyata darimu, dan ku berharap jangan SMS melainkan kamu sendiri yg berbicara langsung, tetapi mungkin kamu lebih mudah menulis daripada mengatakanya langsung.

3 hari berlalu dan wanita itupun memberikan jawabanya.
Dia berkata, Saya terkejut atas apa yg kau bicarakan 3hari yg lalu, sebenarnya ingin langsung ku jawab, tetapi saya terlalu takut membuatmu kecewa. Maaf, kau datang di waktu yg tidak tepat, belum lama ini saya sudah ada yg memiliki, dan orang itu adalah temanmu sendiri.
Kasih yg kau berikan hanya dapat ku rasakan tapi tak bisa ku miliki, maafkan saya.

Itu sedikit gambaran hidup (z) sh, Mudah2n temen2 tw ade2 sya yg lg PDKT jngn sampe kya cerita di atas yh, perjuangkan yg pantas untuk kau per'z'uangkan. :)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Jika Ada Yang Ingin Di Tanyakan :D

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com